Flemish Giant

Kelinci Flemish Giant

Flemish Giant adalah jenis kelinci domestik (Oryctolagus cuniculus) dikenal karena ukurannya yang besar.

Sumber : Chitku

Sejarah

Kelinci Flemish Giant berasal dari Flanders, Kelinci jenis ini dibesarkan pada awal abad ke-16 di dekat kota Ghent, Belgia. 

Flemish Giant diyakini telah mewarisi keturunan daging dan bulu yang mungkin termasuk Steenkonjin (Stone Rabbit - mengacu pada ukuran berat kelinci belgia lama yaitu satu batu atau sekitar 3,76 kg) dan jenis kelinci Eropa "Patagonian" (yang sekarang sudah punah). 

Jenis kelinci "Patagonian" ini merupakan jenis kelinci besar yang pernah berkembang biak di Belgia dan Perancis, yang tidak terkait dengan kelinci "Patagonian" dari Argentina (Sylvilagus brasiliensis), sebuah spesies liar yang terpisah dengan berat kurang dari 2 pound atau (sekitar 1 kg) maupun (Dolichotus Patagonum) spesies dalam keluarga Cavy yang tidak bisa kawin silang dengan kelinci. 

Thomas Coatoam, dalam Origins of the Flemish Giant, mengatakan catatan otentik awal dari kelinci Flemish Giant ada pada sekitar tahun 1860. 

Standar pertama untuk berkembang biak ditulis pada tahun 1893. Flemish Giant diyakini merupakan nenek moyang banyak keturunan kelinci di seluruh dunia termasuk Belgian Hare. Kelinci di impor ke Inggris pada pertengahan abad ke-19. Flemish Giant diekspor dari Inggris dan Belgia ke Amerika pada awal tahun 1890-an untuk membantu meningkatkan ukuran daging kelinci.

Hal ini medapatkan sedikit perhatian pada sekitar tahun 1910 dimana Flemish Giant mulai muncul di kontes ternak kecil di seluruh negri. 

Saat ini Flemish Giant merupakan salah satu ras yang paling populer karena ukurannya yang besar dan warna yang bervariasi. 

Hal ini dipromosikan oleh National Federation of Flemish Giant Rabbit Bredder yang dibentuk pada tahun 1915. 

Kelinci Flemish Giant dipelihara untuk tujuan yang bervariasi sebagai kelinci peliharaan, kontes, ternak, produksi daging dan bulu.

Penampilan

Sumber : en.wikipedia

Sebagai salah satu ras terbesar dari kelinci domestik, Flemish Giant memiliki bentuk tubuh semi-arch dengan lengkungan tubuh punggungnya mulai dari belakang bahu hingga pangkal ekor.

Tubuh kelinci Flemish Giant panjang dan kuat dengan bagian tubuh belakang relatif luas. Flemish Giant memiliki bulu yang mengkilap serta padat ketika mengusap bulu dari bagian belakang hingga ke kepala, bulu akan bergulung kembali ke posisi semula.

Kelinci Flemish Giant memiliki rata-rata berat hingga 6,8 kg, namun untuk standar kontes berat minimum kelinci Flemish Giant dewasa betina yaitu 14 lb atau (6,35029 kg) untuk pejantannya 13 lb atau (5,8967 kg).

American Rabbit Breed Association (ARBA) mengakui 7 warna standar untuk jenis kelinci Flemish Giant yaitu Hitam, Biru, Putih, Fawn, Sandy, Light Grey, dan Steel Grey.

Bobot tubuh kelinci Flemish Giant bisa mencapai 13 Kg, pemberian pakan khusus beratnya pernah mencapai 22,23 Kg dan masuk Guinness World Records.

Perilaku dan Gaya Hidup

Sumber : Gentle Giant Rabbitry

Flemish Giant bisa jinak dan toleran terhadap manusia, asalkan sering berinteraksi dengan manusia. Flemish Giant sama seperti kelinci lainya bisa takut dan kadang-kadang agresif bila ditangani secara tidak benar atau tidak bertanggung jawab.

Flemish Giant harus memerlukan perhatian khusus mulai dari kandang yang harus diselaraskan dengan tubuh Flemish Giant yang terbilang besar, tingkat pemberian pakan, dan pembuangan limbah substansial. maka dari itu perlu pertimbangan faktor-faktor tersebut sebelum membeli kelinci Flemish Giant ini.

Karena ukuranya yang besar Flemish Giant ini membutuhkan kandang yang cukup besar untuk memberikan kesempatan bergerak lebih leluasa. Di United States Department of Agricultur's standar untuk hewan kelinci yang memiliki berat 12 pon atau sekitar 5,4 kg minimal harus memiliki luas kandang sekitar 1,5 m2. Ukuran tempat tinggal yang sesuai meningkat dengan ukuran kelinci.

Kandang bagian bawah dengan ukuran kawat yang salah (seperti kawat terlalu kecil atau terlalu padat) dapat membahayakan kaki dari Flemish Giant karena berat badan mereka yang selalu meningkat. Sebuah resting board mungkin dibutuhkan untuk menghindari cedera kaki pada kelinci berjenis besar ini.

Flemish Giant akan membutuhkan jumlah makanan yang lebih besar daripada kelinci kecil lainya selain itu Flemish Giant ini memerlukan perawatan ringan pada bulunya sama seperti kelinci berbulu pendek lainya.

Diet

Sumber : Youtube Chanel AnimalReview

Kelinci Flemish Giant dapat makan seperti kelinci lainya, dengan jumlah makanan yang meningkat seiring dengan pertumbuhan berat badan yang meningkat. ARBA memasukan hay dalam rekomendasi makanan untuk sesekali diberikan.

Perlu memberikan diet protein tinggi sekitar 16% atau lebih saat kelinci sedang menumbuhkan massa tulang dan ketika massa otot berkembang apel, kubis, atau brokoli dalam jumlah kecil dapat diberikan dan perlahan-lahan ditingkatkan.

Seperempat apel per kelinci setiap hari selama 3 minggu dapat diberikan lalu setelah itu dapat diberikan setengah apel per kelinci. Saat pemberian pakan menggunakan apel jangan berikan inti apel atau biji apel pada kelinci.

Jika Flemish Giant tidak mencapai ukuran penuh hingga berusia 1,5 tahun, maka perlu memberikan makanan yang banyak sampai saat itu.

Ketika kelinci betina melahirakan dan mempunyai anak, selama pada masa itu kelinci harus diberi makan sebanyak yang bisa mereka makan (Adlibitum) dan diberi banyak air.

Diet komersial harus dilakukan agar menghindari kelebihan protein, kalori, dan mineral seperti garam dan kalsium, yang dapat menyebabkan penyakit batu ginjal. Pemberian makanan yang berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas yang merupakan masalah kesehatan utama bagi kelinci komersial dan kelinci peliharaan.

The House Rabbit Society merekomendasikan 2 cangkir cincang sayuran per 3 kg berat badan kelinci dan tidak lebih dari 2 sendok makan buah atau wortel per 3 kg berat badan kelinci setiap hari.

Pembiakan

Sumber : reddit

American Rabbit Breeder's Association (ARBA) merekomendasikan menunda pembiakan kelinci betina sampai mereka mencapai berat badan dewasa, untuk Flemish Giant ini yaitu sekitar 6 kg, dan kelinci akan mencapai berat badan tersebut ketika usia mereka sekitar 9 bulan atau 1 tahun.

Flemish Giant dapat memakan waktu hingga 1,5 tahun untuk mencapai berat maksimum mereka dan peternak harus menunggu sampai kelinci berusia sekitar 1 tahun sebelum berkembang biak. Kelinci betina dan jantan dapat matang secara seksual pada umur 4 bulan 8 hari maka dari itu setelah kelinci berumur 3 bulan mereka harus dikandangkan secara terpisah betina dengan betina, dan jantan dengan jantan.

Jika dalam satu kandang terjadi perkelahian kelinci harus segera dipindahkan untuk menghidari resiko cedera.

Pengembangbiakan dan pemanfaatan kelinci biasanya berakhir pada usia 3 tahun namun ada juga yang memanfaatkannya hingga usia 5 sampai 8 tahun jika memungkinkan dan masih memiliki potensi.

Masa kehamilan kelinci sekitar 28 - 31 hari rata-rata mereka melahirkan di hari 30 - 32 hari. Flemish Giant dapat beranak biasanya antara 5 hingga 12 anak.

Sebuah kotak bersarang yang penuh dengan jerami diberikan kepada kelinci betina saat ia mempersiapkan kelahirannya. Setelah lahir bersihkan jerami dan ganti dengan jerami yang baru. Selalu periksa anak kelinci yang baru lahir dan apabila ada anak kelinci yang mati segera bawa keluar dari kandang.

Referensi

1. Wikipedia, "Flemish Giant Rabbit" https://en.wikipedia.org diakses tanggal 23 Juli 2016.

Author : Unknown

Share this

Berlangganan via email

Related Posts